Kamis, 31 Desember 2009

Internet meningkatkan Eksport Kerajinan Tembaga

Kerajinan Tembaga Dan Kuningan
Ekspor kerajinan tembaga dari Tumang, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, ke sejumlah negara Eropa dan Amerika Serikat kian terdongkrak dengan system marketing online memasuki triwulan terahkir tahun 2009.
Kini,dengan adanya internet para perajin kerajinan mulai mengeliat dengan direct selling

Saat ini Para pengrajin tembaga sangat terbantu dengan ada nya Internet sebagai marketing online di Desa Tumang, yang semula 75 persen produksi
dipasarkan secara manual dan pameran , sejak awal tahun 2009 para pengrajin mulai merintis marketing online sebagai pilihan yang saat ini efektif ,untuk memasarkan produk kerajinan tembaga .Sehingga para buyer langsung dapat contact dengan para pengrajin tembaga, Saat ini order dari dunia maya datang dari interior hotel di Hawaii (Amerika Serikat),Maladewa,dan Dubai,Mauritius,Inggris ,Swedia,(Daratan Eropa lain nya).Produk yang saat ini laku terutama untuk konsumsi hotel dan villa.

Pada masa lalu marketing kerajinan tembaga dan kuningan hanya door to door itu di era 80an sampai 90 an.Dalam perkembangan nya ,Pemerintah dan BUMN memfasilitasi dengan adanya pameran ke Jakarta dan berbagai wilayah di Indonesia ,era ini berlangsung effektif dari taun 90an akhir sampai saat ini .Dikarena kan factor waktu,pembiayaan dan efectifitas ,pameran saat ini dianggap kurang effectif untuk memasarkan produk kerajinan tembaga.
Dan system saat ini yang sangat effektif dan effesien untuk pemasaran adalah melalui dunia maya dimana dimensi waktu,jarak dan ruang tidak menjadi kendala. Maka kiranya produk kerajinan tembaga dapat bersaing pada tataran global .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar